Makalah Ilmiah

Mahasiswa kadang  mengalami kesulitan dalam menulis contoh makalah ilmiah, hal ini disebabkan karena kurangnya data yang diperoleh dari sebuah penelitian & penguasaan materi yang akan dibahas dalam makalah tersebut. Suatu penelitian seharusnya dilakukan secara terus-menerus sehingga mendapatkan data yang valid untuk dianalisis dalam pembuatan contoh makalah ilmiah.

Makalah ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang data-data nya diperoleh dari hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam suatu obyek tertentu. Dalam dunia perkuliahan mahasiswa selalu  dituntut untuk dapat membuat makalah, terutama bisa membuat makalah ilmiah, karena model kurikulum perkulihan yang ada sekarang. Banyak mahasiswa yang berusaha untuk mencari informasi seperti apa contoh makalah ilmiah itu dan bagaimana cara penyusunannya. Contoh makalah ilmiah disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannnya. Tujuan penulisanan contoh makalah ilmiah ini antara lain : memberi penjelasan, memberi komentar atau penilaian, memberik saran, menyampaikan sanggahan, serta membuktikan hipotesa. Makalah ilmiah ini mempunyai beberapa ciri, antara lain : materi yang dikemukakan harus jelas sehingga tidak samar-samar,  keterangan yang dikemukakan masuk akal, kelugasan artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok, semua keterangan benar-benar aktual dan obyektif, apa adanya, berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya, kesistematisan artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan, dan segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya hingga tuntas.

Suatu contoh makalah ilmiah dapat dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut : penulisan berdasarkan hasil peneltiian, pembahasan masalah objektif sesuai dengan fakta, makalah itu mengandung masalah yang sedang dicari pemecahannya, dalam penyajian maupun pemecahan masalah menggunakan metode tertentu, bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir (dihindarkan dari penggunaan bahasa yang maknanya bersifat notasi/ambigu).

Melihat persyaratan di atas, seorang penulis contoh makalah ilmiah hendaklah memiliki ketrampilan dan pengetahuan dalam menentukan masalah yang diteliti, metode penelitian, teknik penulisan makalah ilmiah, dan penguasaan bahasa yang baik.

Bentuk makalah ilmiah bermacam-macam antara lain :

1. Makalah

Makalah ialah karya tulis ilmiah yang menyajikan masalah atau topik dan dibahas berdasarkan data di lapangan atau kepustakaan; data itu bersifat empiris dan objektif. Jumlah halaman untuk penulisan makalah biasanya minimal 10 halaman.

Ada dua macam makalah :

1. a.      Makalah Riset/Makalah Referensi/Makalah Perpustakaan

Riset praktis adalah KTI yang ditulis dengan mencari informasi-informasi yang telah terekam dari mana saja, lalu diolah kembali dengan analisis, sintesis daninterpretasi yang baru.

1. b.      Makalah Kritis

Dalam kajian ilmiah, kritis berarti tindakan untuk membuat keputusan yang dapat memilah-milahkan, menilai, atau membuat interpretasi tentang kejadian atau sebuah karya dalam dunia seni, sastra, filsafat, sosial, sains dan sebagainya. Tidak jarang makalah kritis adalah makalah yang kontroversial karena makalah kritis itu memberi evaluasi atas sebuah karya. Tidak selamanya pencipta karya dan pendukungnya dapat menerima evaluasi yang kurang menyenangkan. Untuk menghindari kontroversi yang tak sehat, penulis perlu jujur secara intelektual; menghindari ungkapan-ungkapan yang emosional; tidak menyampaikan informasi yang hanya benar sebagian, dan menjaga jalan pikiran dengan teratur.

2. Kertas kerja

Kertas kerja ialah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada makalah dengan menyajikan data di lapangan atau kepustakaan; data itu bersifat empiris dan objektif. Jumlah halaman untuk kertas kerja minimal 40 halaman.

3. Skripsi

Skripsi ialah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain (karya ilmiah S I). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar sarjana. Langsung (observasi lapangan) skripsi tidak langsung (studi kepustakaan). Jumlah halaman untuk skripsi minimal 60 halaman

4. Tesis

Tesis ialah karya tulis ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis ini sifatnya lebih mendalam daripada skripsi (karya ilmiah S II). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar magister. Jumlah halaman untuk Tesis minimal 80 halaman

5. Disertasi

Disertasi ialah karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif (karya ilmiah S III). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar doktor. Jumlah halaman untuk Disertasi minimal 250 halaman.