Welcome In My World

Menerima Masukkan dan segala Kritik Dari Pembaca ..

Jumat, 13 April 2012

Pengertian dan Cara membuat Karya Ilmiah

Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Menurut Dr. H. Endang Danial AR., M.Pd (2001:4) mengemukakan bahwa karya ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah. Apa yang dimaksud dengan tata cara ilmiah? Yaitu suatu penulisan yang didasarkan pada sistem, masalah, tujuan, teori dan data yang digunakan untuk memberikan alternatif pemecahan masalah. Menurut Djuroto dan Bambang (2003:12-13) menguraikan karya tulis sebagai suatu tulisan yang membahas suatu masalah, pembahasan masalah tersebut dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data dari suatu penelitian baik penelitian lapangan, laboratorium atau studi pustaka.
Dalam karya ilmiah memiliki beberapa gaya penulisan antara lain gaya penulisan deskripsi, merupakan gambaran tertulis yang mana penulis berusaha menggambarkan detail benda-benda atau gelaja yang terjadi dalam bentuk kata-kata; gaya penulisan berbentuk narasi, merupakan jenis gaya penulisan yang menyajikan suatu rangkaian cerita dari suatu kejadian; gaya penulisan ekspose atau penjabaran, gaya penulisan jenis ini menjelaskan dan menafsirkan fakta dan gejala yang timbul dari suatu kejadian; dan gaya penulisan argumentasi, gaya penulisan jenis ini mengemukakan fakta pendukung dari penulis dengan menyajikan alasan-alasan.
Karya ilmiah dapat berupa tema apa saja, misalkan mengangkat tema tentang bahaya narkoba, pengelolaan sampah yang baik, pencemaran lingkungan, polusi udara yang disebabkan asap pabrik, bahaya merokok dan masih banyak tema lagi yang bisa diangkat untuk menjadi karya ilmiah. Tapi apakah sebenarnya tujuan dari karya tersebut? Tujuan-tujuannya antara lain sebagai berikut:
  1. Untuk menyampaikan ide, maksudnya pokok permasalahan yang ada agar lebih mudah dipahami oleh pembaca maka penulis karya ilmiah membuat dalam bentuk karya ilmiah tersebut.
  2. Untuk melatih kemampuan menulis,
  3. Sebagai tradisi ilmiah, maksudnya dalam pendidikan di bangku kuliah sering mendapat tugas untuk membuat karya ilmiah yang mana memiliki suatu kebanggaan tersendiri.
  4. Sebagai tugas akhir, dalam pendidikan di universitas karya ilmiah juga menjadi salah satu syarat kelulusan. Seperti pada skripsi untuk S1, Tesis untuk S2 dan Disertasi untuk mahasiswa S3.
  5. Digunakan untuk menunjukkan eksistensi dari penulis tersebut melalui karya ilmiah yang dihasilkan.
Karya ilmiah terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

1. Bab Pendahuluan
a. Latar belakang tema yang anda angkat, dan kenapa sampai tema ini harus anda tulis.
b. Rumusan Masalah. dari sekian banyak masalah yang mungkin muncul, pilih beberapa saja untuk jadi rumusan masalah. Agar lebih mudah Anda bisa mengambil rumusan masalah dengan memilih apa, mengapa dan bagaimana.
c. Ruang lingkup masalah. pagar-pagar batas pembahasan karya anda.
2. Tujuan Penulisan. Apa tujuan anda membuat karya ilmiah ini.
3. Metodologi Penelitian.
Penjelasan tentang sumber data karya anda dari mana saja. Metode pengumpulan data, metode pengolahan data, metode analisis dan penyajian data.
4. Bab Kajian Teori. beberkan teori yang berhubungan dengan tema karya ilmiah anda.

Kalo karya anda berdasar penelitian lapangan, sertakan gambaran umum lokasi penelitian. Kalo studi pustaka, langsung lanjutkan ke
5. Bab Pembahasan.
6. Bab Penutup, Kesimpulan dan Saran)
7. Daftar pustaka


Penjelasan Lainnya Tentang Penulisan Karya Ilmiah
Dalam karya ilmiah harus terdapat konsistensi isi atau bagian dalam karya ilmiah tersebut, antara lain; konsistensi judul dengan rumusan masalah, teori, metodologi dan kesimpulan. Apa yang harus konsisten pada bagian-bagian tersebut?

a) Rumusan masalahnya harus mengandung pernyataan “pengaruh”. Hal tersebut dapat berbunyi :
- Adakah pengaruh atau seberapa besar pengaruhnya

b) Teori yang diajukan juga demikian harus menguraikan tentang kepuasan kerja, kinerja, dan kaitan antara dua konsep tersebut. Misalnya menguraikan teori kepuasan kerja dari A ke B. Kemudian mengajukan teori, pendapat atau hasil setudi sebelumnya yang menyimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja.

c) Metodologinya juga menunjukkan cara mengukur pengaruh. Dengan demikian apabila rumusannya adalah pengaruh, maka jelas sudah menunjukkan metode kuantitatif dengan teknik analisis pengaruh (lihat pustaka tentang statistik khusus pengaruh dengan variasi variabel dan jenis datanya).

d) Kesimpulan yang diajukan harus menjawab masalah yang diajukan. Jika rumusannya satu masalah, maka kesimpulan juga harus satu jawaban. Demikian seterusnya untuk dua masalah dan seterusnya.

Dalam setiap karya ilmiah, bagian-bagian tersebut merupakan rangkaian yang tak terpisahkan dan menjadi cermin adanya metode ilmiah yang dijadikan dasar pembuatan karya ilmiah.

Banyak jenis tulisan dari dunia penulisan karya antara lain tulisan cerpen, tulisan novel, tulisan berbentuk puisi yang mana dari bentuk tulisan tersebut termasuk golongan karya fiksi yang menonjolkan imajinasi dari penulis dan bukan berdasarkan fakta dari sebuah penelitian yang telah diadakan sebelumnya. Sedangkan untuk karya tulis ilmiah malah sebaliknya, maksudnya karya tulis ilmiah lebih mengedepankan fakta dari penelitian dan bukan berdasarkan angan-angan atau imajinasi penulis. Jadi menurut Eko Susilo (1995) karya tulis ilmiah adalah tulisan yang didasari dan mengedepankan segala hasil melalui pengamatan, peninjauan, penelitian pada bidang tertentu dan selanjutkan disusun menurut metode tertentu juga dengan sistematika penulisan yang santun secara bahasa dan isi tulisannya bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, atau juga disebut benar secara keilmiahannya.
Menurut Prof. Dr. H. Engkoswara, M.Ed. karya ilmiah atau karangan ilmiah secara umum mempunyai ciri-ciri sebagai berikut menyajikan data atau fakta yang objektif sehingga dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya; disusun secara sistematis, langkah-langkahnya direncanakan secara berurutan, prosedural konseptual, sehingga menunjukkan adanya kesinambungan antara unsur yang satu dengan unsur yang lainnya; tidak menonjolkan unsur-unsur emotif dan perasaan pribadi artinya harus berdasarkan logika yang sehat sehingga menyajikan unsur-unsur sebab akibat; tidak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan bagi para pembaca sehingga dapat menimbulkan keraguan-raguan; tuntas artinya segala hal yang dikemukakan itu dikupas secara mendalam selengkap-lengkapnya; seksama artinya berusaha menghindarkan diri dari segala kesalahan dan kekeliruan; berlaku umum artinya segala kesimpulan berlaku bagi semua masalah yang ditelitinya dan biasanya menggunakan bahasa denotatif.
Terdapat beberapa jenis karya tulis ilmiah antara lain makalah, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia makalah mempunyai dua definisi (1) tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan sering disusun untuk diterbitkan, (2) karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi; kertas kerja, yaitu sejenis makalah tetapi memiliki tingkat analisa yang lebih dalam dan biasanya disajikan dalam lokakarya; skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di universitas; tesis merupakan karya tulis ilmiah akhir untuk mahasiswa S2 untuk menemukan teori baru atau memverifikasi teori yang sudah ada; dan terakhir disertasi yaitu karya ilmiah sebagai tugas akhir untuk mahasiswa S3 yang dikhususkan untuk menemukan dan menjelaskan teori baru.
Karya tulis ilmiah mempunyai syarat-syarat antara lain sebagai berikut. Sedangkan syarat-syaratnya sebagai berikut terdapat data dan fakta bukan sekedar angan-angan dari penulis, objektif dalam menyajikan karya tersebut dan memaparkan secara lugas dan jelas untuk menghindari timbulnya pemikiran-pemikiran lain dari pembaca.
Berikut adalah salah satu contoh dalam penulisan karya ilmiah, yaitu pendahuluan berisi latar belakang penulisan, teori pendukung atau dapat pula dicantumkan pendapat para ahli serta pernyataan ide utama dari pembuatan karya tulis ilmiah tersebut. Pada bagian isi dari suatu Karya tulis ilmiah menjabarkan hal-hal dari ide pokok, sedangkan bagian penutup biasanya mengulangi sedikit dari ulasan pada bagian isi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar